Roller Coaster sudah mendekat
Dan kini sudah di hadapan
Aku dan Roller Coaster terpisah oleh sekat besi
Roller Coaster pun berhenti
Aku hendak mendekat
Namun kudengar bisikan
bahkan teriakan
"Jangan naik Roller Coaster itu!
Jangan! Jangan!"
Aku terdiam
tiba-tiba air mata jatuh di pipi
Aku ingin bermain dengan Roller Coaster itu
Aku ingin menikmati setiap debaran
ketika kuberada di atas lalu tiba-tiba terjun ke bawah
Walau kutahu, ketika terjun ke bawah
membuat degup jantungku lepas
membuatku jatuh ke bawah.
Jantungku berkata,
"Tak kasihan kah kau padaku?
Kau buatku senang dan berdegup kencang ketika di atas
dan membuatku lemah tak berdaya ketika kita mendadak turun
dengan secepat kilat dan tak terduga.
Sayangilah jantungmu ini
Sayangilah jantungmu ini
Sayangilah dirimu."
I love my self,
I love my heart
Aku senang bermain dengan Roller Coaster itu
Tapi sampai kapan aku harus bermain
ketika justru kuharapkan Roller Coaster itu
berubah
menjadi sebuah ayunan
yang membawa keceriaan
tanpa harus perlu jatuh ke bawah terlalu dalam.
1 komentar:
so sweet yaa
Posting Komentar